Amerika,gaya makan dan McDonald's

Amerika,gaya makan dan Mcdonald’s

Pagi ini saya tertarik untuk membahas restoran siap saji MCDONALD’S  yang terkenal(mungkin ini efek samping dari belum sarapannya saya..hehe).kenapa McDonald’s..kenapa bukan bubur ayam sukabumi atau soto lamongan yang juga sama-sama terkenal?..ga ah..bukan karena saya kurang nasionalis atau apatis terhadap masakan Indonesia tapi karena Mcdonald’s ya McDonald’s…karena McDonald’s adalah tradisi gaya makan amerika yang sukses dikomsumsi di hampir 120 negara!! Dan memiliki  kurang lebih 300.000 gerai di seluruh dunia!!(para pialang saham di wall street menjulukinya monster burger’s!).

Luar biasa bukan?!

Dan perlu anda ketahui ketika cina mulai membuka negaranya terhadap dunia barat pada awal tahun 1990 an(setelah bertahun-tahun menutup dirinya dari semua hal yang berbau barat terutama amerika akibat paham komunisme yang ketat),McDonald’s adalah wakil amerika pertama di kota Beijing dan Shanghai sebelum kedutaan besarnya resmi dibuka!!

Apa sih istimewanya McDonald’s ini hingga begitu digandrungi oleh banyak orang di dunia(termasuk saya) dari tua,muda hingga anak-anak..??

Apa karena makanan siap sajinya yang lezat?

Apa karena ayam gorengnya lebih top dari ayam goreng kalasan atau bahkan dari sesama fried chiken kayak KFC..?

Saya rasa jawaban nya TIDAK.

Jujur saja lebih enak rendang padang dengan sambal ijo plus nasi hangat dibanding burger BigMac nya McDonald’s(jawaban ini tidak berlaku buat anak saya yang selalu berteriak histeris sambil menunjuk-nunjuk ke arah gerai McDonald’s bak fans fanatic nya boyband Smash yang lagi nonton konser..hehehe) atau sate ayam madura nya mas are di daerah stasiun.

Bagi saya tingkat kelezatan masakan fast food seperti McDonald’s standar saja dengan gerai-gerai fast food yang lain(itu menjelaskan kenapa pak bondan winarno tidak pernah mengunjungi resto-resto macam ini di dalam acara wisata kulinernya).

Lantas kenapa McDonald’s begitu mumpuni di seluruh dunia??!

Jawaban pastinya karena McDonald’s tidak berjualan konten nya tapi KONTEKS!

            Yang dijual oleh pihak manajemen McDonald’s adalah konsep service,cleanliness dan tentu saja value bukan hamburgernya atau ayam gorengnya..titik habis perkara!

            Dengan kata lain McDonald’s lebih menonjolkan sistim pelayanannya yang cepat,lingkungannya yang selalu bersih dan staf-staf nya yang selalu gesit dan hangat.plus family value nya dimana anak-anak kita selalu betah bermain di area McKid nya atau karena paket Happy Mealnya.

            Restoran yang didirikan pada tahun 1940  di san bernadino oleh Richard McDonald dan saudaranya Maurice McDonald mulanya  adalah retoran kecil saja yang biasa di dapati di daerah-daerah di amerika serikat.keadaan ini berubah total setelah seoarang sales alat pengocok susu bernama Raymond albert kroc bergabung dengan mereka dengan menawarkan konsep bisnisnya yang berbeda dari restoran-restoran fast food lainnya.

            “hamburger diberi bumbu ajaib apapun tetap akan bernama hamburger..namun ada sisi lain yang bisa membuat hamburger ini laku tejual tanpa kita harus merubah bumbunya..”ucap Ray Kroc kepada McDonald bersaudara.disitu ia memperkenalkan konsep service,cleanliness dan value nya yang saat itu masih belum di terapkan pada restoran-restoran siap saji di amerika.

            Terbukti dalam beberapa tahun restoran McDonald’s berkembang pesat hingga menyebar ke berbagi wilayah di amerika serikat.

            Hal itu dipegang teguh oleh manajemen McDonald’s Corpooration hingga saat ini menjadi standar pelayanan nya di semua gerai McDonald’s.

            “..itu adalah hal gila bagi dunia restoran siap saji..”kenang Roy Kroc kepada majalah Times”..bagaimana mungkin menjual sesuatu yang tidak berhubungan dengan hamburger di toko hamburger..”,namun ternyata konsep nya berjalan dan terbukti efektif hingga saat ini.

            Apa yang kita dapat dari cerita daging hamburger McDonald’s ini..

            Biar anda sendiri yang menyimpulkannya sendiri,karena terus terang perut saya bertambah perih setiap kali mengucapkan kata McDonald’s..hehehe…